Selasa, 07 April 2015 dimulainya kegiatan Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Bengkulu, dalam sambutannya pembantu direktur III selaku ketua panitia menyampaikan bahwa tema yang di usung dalam kegiatan dies natalis dengan kreatifitas pemuda raflessia dalam menghadapi tantangan masyarakat ekonomi asean ini bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkarakter , memiliki jiwa sportifitas, menjunjung tinggi kejujuran dalam berkompetisi, mengembangkan bakat dan minat baik akademik maupun non akademik.
Pelaksanaan dies natalis dimulai tanggal 07 s/d 17 April 2015 dan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya ;
- Bidang Ilmiah:
- Perlombaan tingkat pelajar SMA sederajat se-Propinsi Bengkulu yang meliputi ; pertolongan pertama dan karya tulis ilmiah popular
- Perlombaan tingkat perguruan tinggi se-Propinsi Bengkulu yang meliputi; Siapa juara yang disponsori oleh Bengkulu Ekspress TV, debat bahasa Indonesia, debat bahasa Inggris, speech dan karya tulis ilmiah popular.
- Bidang olahraga:
- Perlombaan tingkat perguruan tinggi se-Propinsi meliputi; futsal, volley ball dan badminton
- Perlombaan antar prodi meliputi ; basket putri, aerobic dan tenis meja.
- Bidang kerohanian :
- Lomba MTQ tingkat perguruan tinggi se-Propinsi Bengkulu
- Nasyid tingkat pelajar SMA sederajat dan mahasiswa perguruan tinggi se-propinsi Bengkulu
- Bidang kesenian :
- Lomba poster Genre dan Lawak Genre tingkat PIK-R dan PIK-M se-Propinsi Bengkulu yang disponsori oleh BKKBN
- Perlombaan tingkat pelajar SMA se-derajat dan PT se-Propinsi Bengkulu meliputi; festival band,fashion show, fotografi, solo song, dan paduan suara
- Perlombaan antar prodi meliputi pentas seni dan menghias tumpeng.
Disampaikan juga oleh Bunda Elly Wahyuni pada kesempatan yang sama bahwa selain kegiatan perlombaan tersebut, juga diselenggarakan kegiatan :
- Wisuda ke XXV yang akan dilaksanakan tanggal 16 april 2015
- Sociality dari masing-masing jurusan yaitu Bazaar dengan tema sesuai keunggulan masing-masing jurusan
- Seminar yang dsponsori oleh HONDA dengan tema Keselamatan Berkendara.
- Dialog terbuka tingkat pimpinan, pengelola, dan dosen dengan mahasiswa.
- Pengabdian masyarakat berupa layanan pengobatan gratis, dan safari KB (PIL, Suntik, AKDR dan AKBK) yang bekerja sama dengan klinik HYGEA Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan tidak hanya terbatas diikuti oleh kalangan intern saja, tetapi juga mengundang perguruan tinggi dan SMA sederajat se-Propinsi Bengkulu, ujar Pudir III.
Dilain pihak disampaikan dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu menyampaikan pidatonya kepada Gubernur Bengkulu bahwa jumlah lulusan yang telah dihasilkan sebanyak 5.766 lulusan dan 92% sudah terserap di pasar kerja dengan masa tunggu < 6 bulan lebih dari 75%. Menyadari terbatasnya peluang kerja di Propinsi Bengkulu, 60% lulusan bekerja di luar Propinsi yang sebagian besar di Jakarta antara lain RSCM, RS. Darmais, RS. Fatmawati, RS. Pertamina, RS. Otak, RS. Jantung serta Anak Harkit, RS Gatot Subroto dan pada RS. Internasional RS. SLOAM, RS PRIEMER, Laboratorium Klinik PRODIA Jakarta. Ini mengindikasikan bahwa Lulusan Poltekkes Kemenkes Bengkulu mampu bersaing secara Nasional.
Dalam sambutannya, Direktur menyampaikan visi-misi Poltekkes Kemenkes Bengkulu sebagai perwujudannya adalah melakukan berbagai upaya TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Meliputi : memperbaiki kualitas pendidikan dengan menerapkan secara bertahap kurikulum berbasis kompetensi, menerapkan SPMI dan SPME, mengembangkan riset unggulan berbasis kearifan local, melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian serta mengembangkan kerjasama baik di dalam maupun diluar negeri. Untuk kerjasama luar negeri antara lain kerjasama dengan beberapa Universitas di Philipina, Malaysia dan Tasmania Australia. Selain itu sebagai upaya pengembangan kelembagaan ke depan telah diusulkan Prodi D4 Promosi Kesehatan dan pendidikan Profesi Ners. Untuk itu mohon do’a dari semua pihak terutama dukungan dari Bapak Gubernur agar usulan tersebut dapat terealisasi, sambut Direktur.


Oleh karena itu menyadari begitu besar tanggung jawab yang diemban, Direktur meminta dukungan penuh dari Gubernur Bengkulu untuk melibatkan Poltekkes Kemenkes dalam penelitian yang diselenggarakan oleh Balitbangda, melibatkan dalam program kesehatan yang disinergikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat, menyediakan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu serta mengupayakan biaya prektek Rumah Sakit yang tidak terlalu mahal.







0 komentar:
Posting Komentar